Rabu, 22 Februari 2017. Malam yang menjadi sejarah yang berulang bagi jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UNM. Pasalnya pada malam tersebut di saksikan oleh kurang lebih 500 pasang mata dihelat acara inaugurasi angkatan 2016 dan sukses memadati Auditorium Amanagappa. Acara yang telah diancang-ancang kurang lebih 6 bulan yang lalu oleh masyarakat PLB FIP UNM tersebut, seperti yang telah direncanakan berhasil menggugah hati para penontonnya. Inaugurasi kali ini bertemakan “titik-titik cerita difabel untuk Indonesia” . Reglet itu sendiri merupakan alat tulis bagi anak Tunanetra dan dalam acara inaugurasi dijadikan sebagai topic utama. “regenerasi emas gagas lentera terindah” menjadi arti dari REGLET dan semua penampilan akan menggambarkan topic yang diangkat tersebut. Adapun karya seni yang ditampilkan dalam acara tersebut adalah angngaru, tari paduppa, video documenter, perkusi, musikalisasi puisi, grup vocal, akustik, seni kontemporer dan sebagai penutup teater.
Beberapa penonton terlihat berdecak kagum setelah menonton acara inaugurasi yang dihadiri oleh wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan FIP UNM. Wakil dekan 3 sendiri sebelum resmi membuka acara inaugurasi tersebut, memuji di depan khalayak dalam sambutannya tadi malam. “jurusan Pendidikan Luar Biasa, memberikan tontonan seni yang benar-benar sesuai dengan bidang mereka, dimana mereka menampilkan ciri mereka sebagai mahasiswa yang menggaungkan kehidupan anak disabilitas. Lihatlah pada saat menyanyikan lagu Indonesia Raya tadi, mereka menyisipkan bahasa isyarat di dalamnya. Apresiasi untuk jurusan ini” kurang lebih seperti itu yang dikatakan oleh beliau.
Saudari Nirwana selaku ketua panitia, dalam laporannya menyatakan bahwa “ acara inaugurasi ini bukan hanya sebagai ajang pengukuhan bagi adik-adik angkatan 2016 tetapi sebagai wadah untuk menyalurkan serta mengasah minat dan bakat adik-adik.” Saudara Usman selaku ketua umum HMJ PLB FIP UNM dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa “inaugurasi ini merupakan alat perjuangan . Kami menjadikannya sarana penyampaian pesan-pesan bagi masyarakat yang masih buta dan tabu yang masih mendiskriminasi anak disabilitas itu sendiri. Stop diskriminasi!” ungkapnya.
Suksesnya acara tersebut dikatakan oleh ketua panitia tidak luput dari kebaikan hati pihak birokrasi, ketua jurusan dan para dosen PLB FIP UNM yang senantiasa memberi bimbingan, para senior PLB FIP UNM yang masih setia mendampingi, pengurus HMJ PLB FIP UNM itu sendiri serta uluran tangan dari seluruh masyarakat yang PLB. Maka dari itu, ketua panitia mengucapkan banyak terima kasih yang sedalam-dalamnya, serta meminta maaf apabila dalam prosesnya terjadi kekurangan.
Akhirnya, kerja keras adik-adik berlatih terbayar dengan berhasil dan menuai apresiasi posotif oleh penonton. Seperti yang diketahui, dari tahun ke tahun acara inaugurasi yang diadakan oleh HMJ PLB FIP UNM selalu diminati untuk disaksikan oleh seluruh kalangan karena penyajiannya yang terkenal unik dan selalu memberikan kejutan-kejutan dalam penyelenggaraannya. Dengan demikian, sekali lagi membuktikan bahwa jurusan PLB FIP UNM bukan sembarang jurusan. Jurusan PLB benar-benar layak mendapatkan julukan sebagai jurusan yang luar biasa. Tentu bukan “sekedar nama”, ada banyak mahasiswa dengan intelektualitas tinggi yang ternyata bergelar Luar Biasa di dalamnya.